best friend

“...Banyak orang yang keluar masuk dalam hidupmu, tetapi hanya sahabat yang sejati yang akan meninggalkan jejak dalam hidupmu...” ~ Eleanor Roosevelt

...ku tak selalu berdiri, terkadang hidup memilukan, jalan yang ku lalui, untuk sekedar bercerita

pegang tanganku ini, dan rasakan yang kuderita

apa yang kuberikan, tak pernah jadi kehidupan, semua yang kuinginkan, menjauh dari kehidupan...

Hits dari album terbaru peterpan inilah, yang setia menemani gw sepanjang perjalanan yang lumayan melelahkan, untuk kembali beraktivitas setelah liburan panjang kemarin. Terlepas dari tembang di balik awan ini, mungkin salah satu refleksi dari pengalaman pribadi seorang Ariel, tapi apa yang Ariel rasakan mungkin sering juga qt rasakan yach.

Tidak bisa ditolak, tidak bisa diusir, apa lagi disekat, ada saat-saat di mana siklus kehidupan yang bernama kesedihan datang menghampiri. Moment dimana qt mendapati ada banyak sekali awan dan hujan yang menghalangi qt mendapatkan cerahnya sinar mentari.

Di kala qt lagi berbeban berat dengan segala permasalahan, sahabat adalah tempat curhat qt yang terbaik. Terkadang qt tidak peduli dengan masalah yang dihadapi oleh sahabat qt sendiri, yang penting jadilah dulu dia tong sampah terhadap segala kepenatan qt. Beruntunglah qt yang punya sahabat kayak gt, sahabat sejati yang mau berbagi waktu walaupun mungkin dia ngga ngerti dengan masalah qt, cuman dengan mendengarkan tapi sudah sangat berarti untuk me-release segala pressure yang ada.

Dalam kehidupan yang nan keras ini, nilai dari sebuah persahabatan amat mahal harganya. Karena dari seorang sahabat sejati yang ada saat qt sedang susahlah sering qt mendapatkan ide, kekuatan, dan keberanian untuk menghadapi lembaran kehidupan yang penuh dengan misteri. So, thanks for you best friend. Thanks for heard my complaining about this life.

...pegang tanganku ini, dan rasakan yang kuderita, genggam tanganku ini, genggam perihnya kehidupan...

coach player

“…Sukses dalam kehidupan bukanlah datang dari orang yang memiliki tangan yang terampil, melainkan dari orang yang bisa memainkan tangan yang biasa-biasa saja dengan terampil – Denis Waitley

Loe bolamania ? Klo emang bener pasti nama-nama seperti ini loe orang pada ingat ; Ruud Gullit, Gianluca Vialli, Stuart Pearce atau Garreth Southgate…. Sebagian dari itu mungkin masih terasa asing yach ? Nama-nama yang gw sebutin tadi klo qt mau lebih cermati adalah orang-orang yang memainkan peran rangkap dalam penghujung karirnya sebagai pemain bola. Yup, mereka adalah coach-player alias pelatih merangkap pemain. Di balik sebuah pertandingan sepakbola ada satu sosok yang sangat berperan penting dalam proses suatu pertandingan....ya benar ! seorang pelatih.

Pernahkah anda mendengar seorang pemain dipecat oleh manajemen klub karena tidak berhasil memenangkan pertandingan ? sangat jarang bukan ? biasanya pelatihlah yang menjadi kambing hitam atas segala kekalahan dan kegagalan dari sebuah tim. Sehebat apapun pemain itu di lapangan hijau, tapi dia tetap harus bergantung pada 10 temannya yang lain. Di sinilah peran seorang pelatih berada, seorang pemimpin, pengatur strategi, motivator dan pelindung untuk pemainnya. Seorang pelatih yang hebat, tidak selalu berasal dari pemain yang hebat pula. Itulah mengapa Diego Maradona dan Pele tidak pernah menjadi pelatih yang hebat tapi seorang Jose Mourinho yang tidak punya riwayat menjadi seorang pemain bola bisa menjadi seorang pelatih yang jenius.

Dengan beban yang sangat berat itu bisa dibayangkan ngga adrenalinnya para coach player ? di saat mereka seharusnya berada di pinggir lapangan menganalisa strategi apa yang paling pas, mereka juga harus bersimpah peluh ikut berjibaku mengatur serangan atau mempertahankan gawangnya dari kebobolan. Tapi pada kenyataannya Ruud Gullit, Gianluca Vialli masih bisa membawa pulang trophy untuk clubnya....

Belajar dari peran seorang coach player, apabila loe sekarang lagi memainkan peran ganda janganlah pernah merasa beban itu terlalu berat atau terlalu muda untuk menjadi pemimpin, karena justru ketika loe bisa membuktikan bahwa loe bisa, orang akan lebih respek dan hormat.

Just like Michael Jordan says ;...” jika hendak mencapai satu keinginan dalam hidup. Jangan malu bersikap agresif. Berjuang dan sungguh-sungguhlah. Jangan jadikan ketakutan sebuah halangan, karena rasa takut hanyalah ilusi belaka...”

The PURSUIT of HAPPYNESS

“…You got a dream…you gotta protect it. People can’t do something themselves….they wanna tell you, you can’t do it. If you want something, go get it. - Chris Gardner to his son, Christopher (Dialog in moving drama the pursuit of happiness)

Mungkin udah basi yach, klo gw masih mo bahas lagi tentang film ini. Tapi film yang menurut gw touching banget ini, bisa memberi kepada kita sebuah inspirasi yang tak ternilai harganya. Gimana perjuangan seorang Chris Gardner untuk mendapatkan happyness versi dia.

Definisi kebahagiaan bagi masing-masing individu mungkin berbeda, tapi di antara beragam macam alasan, jawaban yang mungkin paling sering qt temui antara lain kayak ini; “…kekayaan, jabatan, ketenaran, kesehatan ataupun dicintai oleh orang yang kita cintai…”. Klo qt mau mencatat alasan yang dikemukakan tiap-tiap orang pasti qt akan mendapatkan list yang sangat panjang. Dan dengan egoisan qt masing-masing, seluruh daftar kebahagiaan itu qt inginkan dapat menjadi bagian dalam episode kehidupan qt.

Tapi untuk mencapai apa yang namanya impian, harapan, asa, expectation, hope, wish, dream or desire...tidak mungkin dapat qt raih dalam waktu yang singkat dan tidak semuanya dapat tercapai dalam waktu bersamaan. Banyak syarat yang mesti qt lalui secara bertahap. Itulah yang dinamai proses kehidupan. Di sana qt ditempah, digembleng, diasah, dibentuk lewat satu siklus yang apabila qt kuat untuk melaluinya niscaya apa yang qt inginkan bisa berhasil.

Namun, jika semua itu tidak menjadi kenyataan atau belum terwujud, janganlah pernah patah arang. Teruslah berharap dan berusaha, karena bukankah sebuah pencapaian dimulai dari harapan untuk menggapai sesuatu yang lebih tinggi ?

Back to the movie, belajar dari sosok seorang Chris Gardner...tidak ada yang mudah dalam hidup ini, tapi ada sesuatu hal yang pasti. Apabila qt mau berusaha dan pantang menyerah happiness adalah suatu ganjaran yang pasti.

“Impossible is nothing! So, go get it and making your day….”